23 research outputs found

    Mencermati Problem Pendidikan Indonesia untuk Memperbaiki Kualitas Pendidikan (suatu Upaya Meningkatkan SDM Bangsa)

    Full text link
    Mencermati Kenyataan pendidikan yang ada sekarang, masih terlalu banyak masalah menimbulkan keprihatinan, kekecewaan, dan kegagalan. Apa yang salah dalam pelaksanaan pendidikan;apakah tataran konsep yang kehilangan jati dirinya, atau tataran aplikasi ? Secara spesifik tujuan penulisan ini adalah untuk menjawab : (1) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan munculnya masalah dalam pelaksanaan pendidikan, (2) Upaya apa yang dapat dilakukan dalam peningkatan mutu pendidikan Indonesia masa depan. Beberapa problema pokok yang turut mempengaruhi mutu pendidikan antara lain : (a) berbagai ketidakjujuran dalam pendidikan (b) Belum sejalannya kebijakan dengan pelaksanaan, (c) Pelaku pendidikan sebagiannya telah kehilangan idealisme, (d) Pendidikan akhlak dan moral belum mendapatkan perhatian serius

    Studi Tentang Harapan Orang Tua dalam Pembinaan Anak pada TK/RA di Desa Tani Mulya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung

    Full text link
    Di TK/RA ditemukan adanya penyelenggaraan pembelajaran anak yang lebih banyak terfokus pada salah satu aspek kepribadian. Diasumsikan salah satu penyebabnya adalah karena sekolah ingin memenuhi harapan orangtua. Hal ini secara kuantitatif perlu di buktikan melalui penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang: harapan orang tua tentang tujuan, materi / isi, pendekatan /metoda, guru-guru, dan kriteria keberhasilan pembelajaran anak di TK/RA. Peneitian ini dilakukan dengan metoda dekriptif analisis dan teknik pengumpulan data angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harapan orang tua pada perkembangan aspek kognitif anak khususnya baca, tulis, hitung dominan, sedangkan harapan pembelajaran yang sesuai kurikulum TK /RA sangat sedikit. Keberhasilan pembelajaran anak sebagian besar dinilai orang tua berdasarkan kemampuan baca tulis dan hitung

    Peningkatan Kompetensi Intrapersonal Siswa SMK melalui Model Konseling Sebaya

    Full text link
    Riset ini bertujuan menemukan model-model konseling sebaya untuk memperbaiki kompetensi interpersonal siswa sekolah kejuruan (SMK). Khususnya, kajian ini bermaksud memperole informasi mengenai: (1) profil komptensi intrapersonal siswa SMKN 1 Bandung; (2) efektivitas model konseling sebaya untuk meningkatkan kompetensi intrapersonal siswa. Sampel diambil dari siswa kelas XI SMKN 1 Bandung. Riset menggunakan pendekatan R & D yang dikombinasikan dengan metode kuasi-eksperimental dengan disain kelompok kontrol pre-test/post-test. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, angket, instrumen identifikasi permasalahan, dan inventori kompetensi intrapersonal siswa. Riset menyimpulkan efektivitas model konseling sebaya dalam meningkatkan kompetensi intrapersonal siswa di lingkungan sekolah kejuruan

    Mencermati Problem Pendidikan Indonesia untuk Memperbaiki Kualitas Pendidikan (suatu Upaya Meningkatkan SDM Bangsa)

    Full text link
    Mencermati Kenyataan pendidikan yang ada sekarang, masih terlalu banyak masalah menimbulkan keprihatinan, kekecewaan, dan kegagalan. Apa yang salah dalam pelaksanaan pendidikan;apakah tataran konsep yang kehilangan jati dirinya, atau tataran aplikasi ? Secara spesifik tujuan penulisan ini adalah untuk menjawab : (1) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan munculnya masalah dalam pelaksanaan pendidikan, (2) Upaya apa yang dapat dilakukan dalam peningkatan mutu pendidikan Indonesia masa depan. Beberapa problema pokok yang turut mempengaruhi mutu pendidikan antara lain : (a) berbagai ketidakjujuran dalam pendidikan (b) Belum sejalannya kebijakan dengan pelaksanaan, (c) Pelaku pendidikan sebagiannya telah kehilangan idealisme, (d) Pendidikan akhlak dan moral belum mendapatkan perhatian serius

    MODEL KONSELING SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI INTRAPERSONAL SISWA SMK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menemukan model konseling sebaya untuk meningkatkan kompetensi intrapersonal siswa SMK. Penelitian ini melibatkan siswa kelas XI di SMKN I Bandung tahun ajaran 2010/2011pada empat program keahlian. Penelitian menggunakan pendekatan Research &Development. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi dokumentasi, instrumen identifikasi masalah, kuesioner, sosiometri, dan inventori kompetensi intrapersonal siswa. Uji coba keefektivan model konseling dilakukan dengan metoda quasi eksperimen dan disain uji “pretest-postest dengan kelompok kontrol”. Hasil penelitian menunjukkan: (1) layanan konseling sebaya belum terprogram di SMKN 1 Bandung, namun memiliki peluang strategis untuk dilakukan; (2) permasalahan terkait kompetensi intrapersonal yang banyak diungkapkan siswa meliputi; rendahnya rasa percaya diri, kurang dapat mengatur waktu, malas membaca, cemas pada masa depan, merasa memiliki teman yang akhlaknya buruk, dan terdapat kasus siswa yang merasa diri tidak berguna, merasa putus asa, ingin bunuh diri karena menghadapi masalah, banyak melamun karena hubungan bebas dengan pacar; (3) profil kompetensi intrapersonal siswa sebagian besar berada pada taraf sedang dan hanya sebagian kecil taraf tinggi; (4) profil kompetensi intrapersonal siswa dilihat pada sub kompetensi self-knowledge, self-direction, dan self-esteem sebagian besar pada taraf sedang, dan ditemukan kasus siswa yang rendah pada satu atau lebih sub kompetensi intrapersonal; (5) model hipotetik konseling sebaya untuk meningkatkan kompetensi intrapersonal siswa rumusannya terdiri dari: (a) rasional, (b) tujuan, (c) asumsi, (d) target intervensi, (e) langkah-langkah, (f). kompetensi konselo, dan (g) evaluasi serta indikator keberhasilan; (6) model hipotetik konseling sebaya setelah divalidasi, direvisi, dan diujicobakan, terbukti efektif untuk meningkatkan kompetensi intrapersonal siswa dan juga efektif untuk meningkatkan sub kompetensi self-knowledge, self-direction, dan self-esteem. Model konseling sebaya direkomendasika digunakan untuk meningkatkan kompetensi intrapersonal siswa di SMKN 1 Bandung

    MODEL HIPOTETIK ”PEER COUNSELING” DENGAN PENDEKATAN REALITY THERAPHY UNTUK SISWA SLTA (SATU INOVASI BAGI LAYANAN KONSELING DI SEKOLAH)

    Get PDF
    Quantity and the quality of counseling services for senior high school students are still much lower that they are expected is suspected to be due to their low skill in mastering counseling approaches in one side and students’ tendency to consult their peers. Researches prove that peer counseling is more effective in developing students’ personality growth and solving several child, teenager and even parents’ problems. Reality Approach Counseling, a present-based orientation and realistic thinking encouragement, is believed to be appropriate for teenagers and therefore can be promoted as one of innovated techniques in carrying out peer counseling services in senior high schools.Kata kunci: peer counseling, konseling pendekatan realita

    ANALYSIS ON EARLY CHILDHOOD SEXUAL ABUSE AND THE IMPLICATIONS IN ISLAMIC EDUCATION

    Get PDF
    Fulfillment of children's rights has been a concern of Indonesia stated in the ratification of the Convention on the Rights of the Child and Act No. 23 of 2002 on Child Protection. However, violence against children is increasing each year. The most dominant violence emerged in recent years is sexual abuse committed against children aged 5 to 11 years, and the perpetrators of sexual abuse are close with the children. Concern about cases of sexual abuse in early childhood and their impact, should be followed by an effort to develop a variety of approaches and methods of sex education in accordance with religious and cultural values in which children live.  

    Analysis on Early Childhood Sexual Abuse and the Implications in Islamic Education

    Full text link
    Fulfillment of children\u27s rights has been a concern of Indonesia stated in the ratification of the Convention on the Rights of the Child and Act No. 23 of 2002 on Child Protection. However, violence against children is increasing each year. The most dominant violence emerged in recent years is sexual abuse committed against children aged 5 to 11 years, and the perpetrators of sexual abuse are close with the children. Concern about cases of sexual abuse in early childhood and their impact, should be followed by an effort to develop a variety of approaches and methods of sex education in accordance with religious and cultural values in which children live

    Psychological analysis of women migrant workers in women empowerment issue

    Get PDF
    One of the most important issues concerning women empowerment is women prosperity improvement through the improvement of women’s roles in work places.Becoming migrant workers is one of the choices that women have for improving their economic role. Facts show that the improvement of women’s economic role does not automatically improve their value. From the perspective of MDG’s targets of achievement, women empowerment by means of becoming migrant workers may eliminate poverty, its psychological impacts, however, require an analysis.The main question that this research is trying to answer is “What may constitute psychological impacts that women and their families may have, from the perspectives of Gender Mainstreaming, if they become migrant workers.In particular, this paper is trying to answer the following questions: (1) what sorts of problems and sources of problems that women migrant workers have?; (2) how to implement women empowerment among women migrant workers from the perspective of “gender mainstreaming”?; (3) how to fulfill psychological needs of women migrant workers?. This research is a qualitative analysis of cases concerning women migrant workers employing an expos de facto method.The implication of this research is the needs for an international convention among senders and receivers of women migrant workers in order to respond the implementation of women migrant workers empowerment
    corecore